-diari hati-

telah di titip kan kepada diri ini...

sebuah kehidupan...

yang perlu dilalui...

derap kaki ini..

melangkah ke hadapan...

tanpa rasa gentar..

dengan penuh keyakinan.

dan sepenuh pengharapan....

namun...

sering diri ini..

tergelincir...di setiap perhentian...

terlalu perit dan sakit ...

terasa diri ini...

tak mampu..

tak mampu untuk menempuhinya,,,,

tubuh ini terasa longlai...

hampir diri ini putus asa,,

kerna tersesat di setiap pelayaran..

aku buntu..

mencari jalan....

bagaimana aku ingin merobohkan ...

benteng penghalang kejayaan ku...

adakah ia...disebabkan dosa ku...

namun...

telah dikuatkan diri

untuk bangun

mencari dan menggapai bintang

yang menjadi impian...

di setiap perhentian ku.....

perit...sukar...itu lah cabaran....

namun...

ia bukan mematahkan semangat

untuk mengembara

kembara ilmu...

seiring dengan semangat...

tidak perlu untuk lelah..tidak perlu untuk keluh

aku bangkit,,,

berlari...berlari mengejar ilmu..

mengejar dengan sebuah impian,,,

kerna ku yakin..

bahawa tiada apa yang mustahil di dalam dunia ini...

kerna aku juga yakin...

bahwa setiap yang jatuh..

pasti ada kejayaan yang hadir selepas itu...

usaha,usaha,usaha...

ungkapan itu sahaja yang mampu...

untuk bibir ini ungkapkan..

seiring dengan air mata yang sentiasa 

mengalir..

mengharapkan sebuah pengharapan...

aku..

merenung sejenak...

tika matahari terbenam,.,,,

melihat lagi...dan memikirkan ...

jalan kehidupan yang semakin sulit...

telah ku serahkan...

diri ini padaMu..

aku...

masih menanti...

sebuah keajaiban....

yang mengukirkan senyuman di wajah...

insan-insan yang aku sayangi...

aku berharap..dan terlalu berharap...

hanya padaMu sahaja aku memohon...

semoga Engkau kabulkan...

diari ini..telah ku letak kan jiwa...

agar yang membaca

dapat merasai

kesedihan di hati....

-mutiara kata-

usah dibiarkan hati terus menitiskan air mata

terhadap perkara yang tidak pasti

kerna ia sia-sia saja

"pencari kunci"